Stroke adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus atau sangat berkurang. Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, terjadi sekitar 80 – 85% dari waktu, dan disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak karena timbunan kolesterol yang disebut aterosklerosis, atau karena penggumpalan darah yang disebut emboli. Stroke hemoragik, akibat pecahnya pembuluh darah di otak, meski tidak begitu umum terlihat, jelas lebih serius.
Bergantung pada bagian otak mana dan seberapa banyak jaringan otak yang terpengaruh, stroke dapat Minyak Herbal menyebabkan gejala seperti kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh, kelumpuhan otot wajah, kesulitan berbicara, masalah koordinasi, pusing, masalah penglihatan, tiba-tiba. sakit kepala, dan kehilangan kesadaran. Hal ini dapat menyebabkan monoplegia (kelumpuhan satu tungkai), hemiplegia (kelumpuhan tungkai atas dan bawah di satu sisi tubuh), dan paraplegia (kelumpuhan tungkai bawah).
Stroke dikenal dalam Ayurveda sebagai “Pakshaghaat”. Ayurveda menyebut kelumpuhan wajah sebagai entitas penyakit terpisah yang disebut “Ardita”. Stroke akut adalah keadaan darurat medis penuh di mana rawat inap segera dan perawatan medis khusus pasien dapat menyelamatkan nyawa dan dapat meminimalkan kecacatan Jual Minyak Kutus Kutus Sumber Waras Bali permanen. Setelah pasien keluar dari rumah sakit, sangat penting untuk memulai pengobatan Ayurveda sedini mungkin, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Teks Ayurveda kuno menyebutkan pembersihan ringan sebagai bentuk pengobatan khusus untuk stroke. Metode pengobatan ini, secara mengejutkan, tidak direkomendasikan dalam Ayurveda untuk kondisi neurologis lainnya yang diakibatkan oleh dosha “Vata” yang terganggu. Dipercaya bahwa perawatan ini membantu membalikkan patologi pada stroke, dengan menormalkan “Prana Vayu” (yang mengatur fungsi otak) dan mengembalikan fungsi normal pembuluh darah, otot dan tendon. Minyak jarak, dan Haritaki (Terminalia chebula), yang diolah dengan minyak jarak, direkomendasikan untuk tujuan ini.
Pijat seluruh tubuh menggunakan minyak obat, diikuti dengan penguapan uap, dianggap sebagai bagian penting dari pengobatan stroke. Minyak Bala (Sida cordifolia) dan minyak Narayan (Asparagus racemosus) biasanya digunakan untuk pijat, sedangkan rebusan Nirgundi (Vitex negundo), Dashmool (Sepuluh akar), atau Erandmool (Root of Ricinus communis) digunakan untuk obat pemicu uap.
“Basti” atau enema obat juga merupakan bagian unik dari pengobatan Ayurveda untuk stroke. Baik jenis enema “Niruh” dan “Anuvaasan” digunakan secara bergantian. Rebusan Dashmool biasanya direkomendasikan untuk Niruh Basti, dan minyak Til (Oil of Sesame) direkomendasikan untuk Anuvaasan Basti.
Obat tetes hidung digunakan untuk merangsang dan memulihkan organ indera khusus secara dini. Terapi ini dikenal sebagai “Nasya”. Anu Tel (minyak), Shadbindu Tel, Panchendriya Vardhan Tel dan ghee obat digunakan untuk tujuan ini.
Formulasi Ayurveda tradisional yang digunakan dalam pengobatan stroke adalah: Yograj Guggulu, Mahayograj Guggulu, Vata Vidhvansa Ras, Tapyadi Loha, Sameerpannag Ras, Vata Gajankusha Ras, Ekangveer Ras dan Bruhat Vata Chintamani. Obat-obatan herbal yang bermanfaat dalam kondisi ini adalah: Sarpagandha (Rauwolfia serpentina), Rasna (Pluchea lanceolata), Dashmool, Ashwagandha (Withania somnifera), Bala, Maash (Phaseolus mungo) dan Nirgundi.
Hasil pengobatan bergantung pada jumlah kerusakan permanen akibat stroke, waktu dimulainya pengobatan, adanya komplikasi lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, serta kondisi fisik dan mental pasien secara keseluruhan.