Kelemahan Atap Baja Ringan dan Kelebihannya untuk Rumah
Atap adalah salah satu anggota mutlak berasal dari sebuah bangunan, lebih-lebih tempat tinggal tinggal. Karena atap berfaedah sebagai pelindung berasal dari segala cuaca, baik panas maupun hujan. Karenanya, kebolehan dan juga keamanan konstruksi atap menjadi hal yang sangat penting.
Salah satu jenis material atap adalah baja ringan. Atap baja mudah sering digunakan oleh banyak orang untuk membangun sebuah rumah. Meski mempunyai sebagian kelebihan, atap baja mudah termasuk mempunyai banyak kekurangan. Karenanya artikel kali ini bakal membicarakan perihal kelemahan atap baja mudah beserta kelebihannya, yang meliputi: Besi dan Baja
Harga Cukup Mahal
Materinya Mudah Terbawa Angin
Rentan Roboh
Mengurangi Estetika
Proses Pembuatan Tidak Ramah Lingkungan
Jika Salah Hitung Berakibat Fatal
Tak Dapat Diekspos
Membutuhkan Perlengkapan Tambahan
Butuh Tenaga Ahli
Tidak Disarankan untuk Rumah Tinggi
Tidak Fleksibel
Tidak Variatif
Tak Bisa untuk Konsep Rumah Tertentu
Kelebihan Atap Baja Ringan
1. Kelemahan Atap Baja Ringan Harga Cukup Mahal
Harga atap baja mudah tidak bersahabat di kantong. (Foto: Pinterest – Enterpreneur)
Atap baja mudah tergolong mahal dibanding jenis atap yang lain. Harganya dihitung per 6 cm dan di awali dengan Rp 30 ribu hingga Rp 120 ribu, tergantung merek yang Anda inginkan. Itupun belum termasuk kelengkapan lainnya layaknya reng, kanal, sekrup, alumunium foil, hingga genteng metal untuk melengkapi atap rumah.
Harga yang memadai mahal mengakibatkan atap baja mudah jarang menjadi pilihan untuk atap rumah. Namun kalau Anda tengah mencari hunian dan memiliki rencana untuk menempatkan atap baja mudah terhadap atap rumah, cek daftar hunian di kawasan Bekasi. Berikut listing dibawah Rp700 juta di sini!
2. Kelemahan Atap Baja Ringan Materinya Mudah Terbawa Angin
Karena ringan, atap baja mudah rentan terbawa angin. (Foto: Pinterest – Rogelio Alvarenga Calderon)
Sesuai namanya ‘Ringan’, atap baja mudah mempunyai bobot yang mudah agar mudah dihempas angin. Terutama kalau dipasang tidak dengan benar oleh ahlinya. Risiko ini lebih-lebih mampu berjalan di daerah-daerah yang anginnya kencang, layaknya kawasan pesisir pantai.
3. Kelemahan Atap Baja Ringan Rentan Roboh
Atap baja mudah rentan roboh, agar berbahaya. (Foto:Sunrise Steel)
Saat memastikan Mengenakan atap baja ringan, kala membangun, Anda perlu selalu menghitung dan memperhitungkan sifat baja yang mampu berkurang dan memuai, meskipun baja jenis mudah tidak sefleksibel baja konvensional. Kegagalan dalam menghitung konstruksi atap tempat tinggal mampu mengakibatkan kegagalan yang menyeluruh agar atap mampu roboh.
4. Kelemahan Atap Baja Ringan Mengurangi Estetika
Tampilan atap baja mudah mampu mengganggu estetika rumah. (Foto: Pinterest – New Trus Smart)
Struktur atap tempat tinggal sebenarnya perlu mampu menampung beban atap yang berat. Hal berikut adalah nilai tambahan bagi kebolehan pondasi rumah, tapi kalau dicermati berasal dari sudut estetika, kerapatan kerangka baja mudah ini terkesan acak-acakan dan mampu mengakibatkan kerusakan keindahan bangunan.
5. Kelemahan Atap Baja Ringan Proses Pembuatan Tidak Ramah Lingkungan
Apabila dicermati berasal dari faktor terus-menerus atau sustainable, baja mudah mampu mencemari lingkungan. Berbeda dengan kayu yang cenderung lebih ramah lingkungan dikarenakan terbuat berasal dari material organik.
6. Kelemahan Atap Baja Ringan Jika Salah Hitung Berakibat Fatal
Sistem konstruksi atap baja ringan, terhadap prinsipnya saling menguatkan satu dengan yang lain. Karenanya penyusunan dan pemasangan konstruksinya tidak mampu sembarangan. Jika salah menyusun dan mengencangkan, bisa-bisa konstruksi atap ini jadi roboh dan menimpa penghuni rumah.
Atap baja mudah tergantung terhadap kerangkanya. Semakin berat penutup atap, makin lama rapat kerangkanya. Maka perlu sangat diperhitungkan dengan matang, detil dan tidak boleh tersedia kesalahan. Agar atap yang terbentuk awet, kerangka baja mudah mampu dipasang dengan susunan jaring.
7. Kelemahan Atap Baja Ringan Tak Dapat Diekspos
Berbeda dengan kerangka kayu, atap baja mudah tidak mampu diakses secara transparan. Ini dikarenakan berbagai macam hal. Bisa berasal dari tampilannya yang tidak rapi mampu mengakibatkan kerusakan estetika fasad rumah. Atau materialnya yang terpapar sinar matahari secara segera bakal mengakibatkan tempat tinggal terasa panas dikarenakan besinya yang menguap. Itu lah mengapa seluruh atap baja mudah ditutupi oleh kayu atau genteng agar terlindungi berasal dari panas dan termasuk keluar lebih rapi.
8. Kelemahan Atap Baja Ringan Membutuhkan Perlengkapan Tambahan
Butuh perlengkapan tambahan dalam menempatkan atap baja ringan. (Pinterest – Happy Modern)
Untuk pemasangan atap baja mudah perlu banyak perlengkapan lainnya yang perlu disiapkan. Seperti sekrup, alumunium foil, genteng metal dan lain sebagainya. Jadi kalau diakumulasikan, biayanya bakal makin lama mahal.
9. Kelemahan Atap Baja Ringan Butuh Tenaga Ahli
Butuh tenaga ahli dalam Mengenakan atap baja ringan. (Foto: Pinterest – Archify)
Tidak seluruh tukang mampu mengerjakan pemasangan atap baja ringan, dikarenakan material baja mudah tidak mampu sembarang pasang. Harus dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan yang matang dikarenakan salah sedikit mampu berakibat fatal atau bahkan roboh dan membahayakan. Jika tidak presisi, baja mudah tidak bakal mampu dipasang. Itulah kenapa perlu tenaga ahli dalam menempatkan atap baja ringan.